Begini Kondisi Santri Dib4kar H1dup-H1dup di Ponpes Sarang Rembang

Seorang santri pondok pesantren berinisial AM (21) di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, menderita luka bakar 80%.

Hal ini lantaran santri dibakar hidup-hidup oleh temannya sendiri.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tengah dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Sekujur tubuhnya, 80 persen terbakar. Belakang dan depan kena semua, kecuali wajahnya," kata Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo, Sabtu (20/8).

Pelakunya merupakan teman korban bernama Muhammad Izamil (20) merupakan warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kasat Reskrim menjelaskan peristiwa ini bermula ketika pelaku melakukan pengecekan di kamar santri untuk mengumpulkan handphone pada Minggu (14/8).

Akan tetapi, korban dan santri lainnya merasa waktu pengumpulan handphone lebih cepat dari aturan yang ditentukan, yakni pukul 18.00 WIB.

Pelaku dan teman-temannya yang tak terima dengan perlakuan korban, kemudian merundung pelaku.

Aksi cekcok pelaku dan korban pun tak terelakkan.

Pada keesokan harinya, pelaku menemukan bekas putung rokok di lemari pakaiannya dan mencurigai korban yang menaruhnya.

Pelaku yang emosi kemudian membeli satu liter pertalite untuk disiram kepada korban yang masih tertidur.

"Korban yang masih tidur disiram lalu disulut dengan korek api dan terbakar," papar dia.

Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya pada Selasa (16/8).

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan korban, serta keterangan saksi-saksi, polisi menangkap pelaku kurang dari 24 jam.

"Pelaku kami tangkap. Sekarang ditahan di Polres Rembang," jelas dia.(*)

Lihat artikel asli

Posting Komentar untuk "Begini Kondisi Santri Dib4kar H1dup-H1dup di Ponpes Sarang Rembang"